October 21, 2005

great poem from sum1..

"Tuhan, ketika aku membuatnya mengeluarkan air mata karena seluruh kekuranganku, aku menangis di dalam hatiku karena aku melukai pemberianmu. Tuhan ketika Dia tersenyum melihatku, aku begitu bersyukur kepadaMu karena aku masih kau beri kesempatan untuk melihatnya. Aku juga bersyukur untuk setiap detik kebersamaan yang bisa aku lewati dengannya. Aku ingin memanfaatkan setiap detik itu untuk bisa membuatnya tersenyum Tuhan, tapi semua bukan kehendakku yang indah, melainkan kehendakMu. Aku menyayanginya setiap hari seperti hari itu adalah hari terakhir bagiku, jadi aku ingin berbagi kasihMu sepenuhnya dengannya, tapi itu juga bukan kehendakku yang indah, melainkan kehendakMu. Tuhan, maafkan aku jika aku tidak bisa menyayanginya seperti yang pernah dilakukan orang lain, Maafkan aku jika aku salah bila berbeda dengan yang lain. Meskipun begitu Tuhan, aku hanya bisa memberi setulus hatiku padanya. Engkau tau isi hatiku Tuhan, tak pernah sedikitpun aku kecewa menjalani setiap hari dengannya. Tuhan seringkali aku merindukan belaiannya, ijinkanlah kiranya agar aku tetap bisa merasakannya, namun Tuhan sekali lagi bukan kehendakku yang indah, tetapi kehendakMu. Aku tidak tahu berapa lama lagi aku engkau beri kesempatan bersamanya, karena itu ijinkanlah Tuhan aku memberi sedikit perhatian yang lebih untuknya di setiap hariku, bekerjalah Tuhan dalam rancangan indahmu atas kami, Pulihkan kiranya Tuhan tiap luka hati yang mungkin pernah kami rasakan. Ketika ruang hati kami terlalu besar sehingga menyesakkan, biarlah Tuhan aku mengecil untuknya, kulakukan ini semua karena syukurku padaMu atas rasa sayang yang indah ini Tuhan, biarlah itu menetap di hati kami walaupun ketika hati itu terluka karena gesekan antara kami. Jagalah kiranya hatinya untukku Tuhan, jauhkanlah luka hati itu darinya. Sekiranya engkau berkenan biarlah kiranya luka itu aku yang rasakan dengan penuh syukur padaMu Tuhan, karena aku menyayanginya. Tuhan ketika lidahku tak bisa lagi berkata-kata untuk mengungkapkan isi hatiku, berbicaralah Tuhan kedalam hatinya, Aku sungguh-sungguh menyayanginya Tuhan ketika kata-kataku habis untuk mengungkapkan maafku karena melukainya, berbicaralah Tuhan kedalam hatinya, Aku mengasihinya, aku tidak bermaksud menyakitinya. Tuhan ketika kekuranganku mungkin membuatnya kecewa, Tuhan berbicaralah kedalam hatinya, Aku menyayanginya setulus hatiku, itu yang bisa aku berikan. Tuhan ketika ia ragu akan kesetiaanku, Tuhan berbicaralah kedalam hatinya, Aku tak akan meninggalkannya kecuali Engkau yang menghendakinya. Tuhan ketika mungkin ia bosan melihatku, berbicaralah kedalam hatinya, Hatiku menangis karenanya. Tuhan ketika aku cemburu melihatnya dengan yang lain, mohon maafkan aku Tuhan dan berbicaralah kedalam hatinya, Semua karena aku terlalu sayang padanya. Dan Tuhan ketika tenagaku sudah tidak cukup lagi untuk membuka mataku, Tuhan berbicaralah kedalam hatinya, rasa sayangku tidak akan berhenti. Aku serahkan sepenuhnya padamu Tuhan... Aku sangat mengasihimu YESUS-ku, karena itu juga aku menyayangimu...... Gadis pemberi warna dalam hidupku.."

nah,ini dia poem yang aku dapat dr "Secret Admirer" aku..seru kan?!#..
katanya ni poem ga sembarang poem lho..butuh brave heart buat ngelakuinnya..
jarang2 kan ada orang yang buat kya gini for sum1 that he loves..so bersyukur aja bagi sapa2 yang dikasih beginian..

akhir kata aku mengucapkan teng kyu buat yang ngasih ini..it's so so great poem that i've ever read and have...i love u so so so much too..(sori aku ga bisa buat puisi utk ngebalsnya.."aku mungkin bukan pujangga..(Base jam)")

btw aku mo minta maaf ama my blogger..ga pernah isi lagi..maklumlah kampusku yang kucintai ini masih memiliki sedikit bandwith..doain ya biar ditambah..

"Fill your day with love..."